Pengertian WAN LAN dan MAN
Wide
Area Network (WAN)
Di dalam mengkomunikasikan data dan juga jaringan komputer,
kita mengenal beberapa tipe jaringan tersebut yaitu Wide area Network .Yang
dimaksud dengan Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang cakupanya
lebih luas daripada LAN. WAN biasanya merupakan gabungan dari beberapa
diseluruh dunia yang kita kenal dengan internet. perbedaanya dengan LAN tentu
cakupanya lebih luas hingga ke seluruh dunia (internet). memiliki banyak
sumber, penanganan data lebih komplek. dan tidak dapat dipanggil secara offline
(online).
ocal Area Network(LAN)
Selain WAN ada lagi tipe komunikasi data dan jaringan
yang kedua yaitu Local Area Network.Yang dimaksud dengan Local Area
Network adalah jaringan internet local yang memiliki cakupan jangkauan yang
sempit, biasanya terhubung dengan menggunkan kabel UTP dan RJ-45. dua buah
komputer yang saling terhubung sudah termasuk dalam LAN. LAN biasanya digunkan
dalam kampus atau perusahaan korporate untuk saling berhubungan dalam satu
gedung. LAN tidak bisa diakses dari internet karena LAN hanya mengijinkan orang
yang ada dalam jaringan tersebut saja yang dapat mengaksesnya.
Metropolitan Area Network (MAN)
Tipe jaringan yang terakhir adalah Metropolitan Area
Network . Yang dimaksud dengan Metropolitan Area Network merupakan pengembangan dari local area
network jaringan komputer ini terdiri dari beberapa jaringan LAN yang saling
berhubungan letak jaringan ini bisa saling berjauhan tergantung dari panjang
kabel yang kita gunakan.
Instalasi&Perangkat
WAN DAN LAN
Instalasi
Dan Perangkat Wide Area Netwok
Ada dua cara menginstalasi antar-PC dengan system wide area Network ,
yaitu sistem adhoc dan sistem Infrastructure.
System ad-hoc
Adalah sistem peer to peer. Artinya
sebuah komputer dihubungkan dengan sebuah komputer lainnya agar saling mengenal
SSID (Service Set Identifier). Jika digambarkan, sistem ini hampIr
serupa dengan sistem direct connection. Perbedaanya, sistem direct connection
masih menggunakan kabel UTP crossover atau kabel USB.
System infrastructure
Adalah hubungan antar-PC yang menggunakan
suatu alat yang bernama Access Point sebagai media penghubung dalam satu area
tertentu (coverage). Access pointdapat dianalogikan dengan hub pada jaringan
kabel.Keuntungan penggunaan access point:
- Pengaturan lebih mudah.
- Tidak diperlukan sebuah PC yang harus
online 24 jam untuk melayani network.
- Sistem security ya ng lebih
terjamin. Hardware access point memiliki beberapa fitur
seperti block IP, membatasi pemakaian
port, dan fitur keamanan lainnya.
Langkah-Langkah Instalasi sistem ad-hoc
Alat yang dibutuhkan:
· 2 unit PC (atau dapat juga digunakan
laptop yang tersedia WiFi)
· 2 unit USB WLAN atau Card WiFi atau
PCMCIA untuk laptop tanpa WiFi.
Komputer #1
Komputer pertama yang disambungkan dengan USB WLAN pada port
USB, sampai terdeteksi adanya hardware baru, kemudian instalkan driver USB yang
cocok sampai driver terinstal dengan sempurna dan alat dapat digunakan dengan
baik. Komputer pertama harus kita berikan nama SSID, misalnya [kompie1] dengan
cara klik icon Network Wireless yang terletak di bagian kanan bawah taskbar
(tray).
Klik [advanced],akan muncul jendela
kecil, kemudian klik check list [Computer-tocomputer
[ad-hoc] networks only], klik [Close].
Masih di tabs [Wireless Network
Connection properties] klik [Add] akan tampil jendela baru, ketikan [kompie1]
di bagian [Network name (SSID):] klik [Ok] dan tutup jendela Wireless Network
Connection properties] dengan klik tombol [Ok].
Komputer #2
Komputer kedua disambungkan dengan USB
WLAN sampai dengan terdeteksi dandriver terinstal sempurna. Lakukan langkah
yang sama seperti pada komputer pertama sampai dengan ceklist
[Computer-to-computer [ad-hoc] networks only]. Apabila setting-an benar maka
akan terlihat satu broadcast atau nama SSID dari komputer yang pertama, yaitu [kompie1].Hal
itu menunjukkan komputer kedua dapat melakukan link ke komputer pertama.
Dengan begitu kedua komputer sudah siap
untuk saling berkoneksi yang ditunjukkanoleh munculnya “balon tampilan”
yangmenunjukkan koneksi peer to peer sudahaktif di taskbar tray.
Perangkat
pendukung WAN
Router ; adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu
menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi
masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
2. Switch ATM ; menyediakan transfer data berkecepatan tinggi
antara Lan Dan Wan.
Modem; mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk
yang sesuai dengan teknologi
transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public
telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public
telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
CSU/SDU sama seperti modem, hanya saja
CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui
jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang
terpisah : CSU atau DSU.
jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang
terpisah : CSU atau DSU.
Multiplexer
:Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah
sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan(terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan(terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Communication
Server; adalah server khusus “dial in/out†bagi pengguna untuk dapat
melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
Switch
X.25 / Frame Relay:Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private
melalui jaringan data,
mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
Instalasi &perangkat Local Area Network (LAN)
Perangkat
pendukung LAN
1)
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan
software. Komponen hardware meliputi : Personal Computer (PC), Network
Interface Card (NIC) dan Kabel. Sedangkan komponen software meliputi : Sistem
Operasi Jaringan, Network Adapter Driverdan Protokol Jaringan.
2) Ada
tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu :
>Coaxial cable;>Fiber cable;>Twisted Cable
>Coaxial cable;>Fiber cable;>Twisted Cable
3)
Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter
lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
4) Ada 2 type penyambungan kabel untuk jaringan komputer, yaitu straight cable dan crossover cable dimana masing-masing punya fungsi ynag berbeda. Straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB.
4) Ada 2 type penyambungan kabel untuk jaringan komputer, yaitu straight cable dan crossover cable dimana masing-masing punya fungsi ynag berbeda. Straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB.
5) konektor RJ-45
Instalasi
LAN
Ada
bberapa cara untuk mengkonfigurasikan jaringan untuk jenis Local Area Network
(LAN),yaitu sebagai berikut;
1.)mengkonfigurasi
nama untuk menghndari tumpang tindih antara jaringan yag ada
a)
Pilih Start, Settings, dan Control Panel.
b) Double-klik ikon Network dan klik tab Identification. Akan muncul kotak dialog seperti gambar….
c) Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan digunakan.
d) Klik OK.
Kotak Dialog untuk Memberikan Nama Komputer nalam Jaringan
2) Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface Card
Network Interface card (NIC) harus dipasang di dalam komputer, agar komputer dapat “berinteraksi” dengan jaringan. Windows 98 mendukung beberapa tipe network, yaitu :
a) Ethernet,
b) Token Ring,
c) Attached Resource Computer Network (ARCNet),
d) Fiber Distributed Data Interface (FDDI),
e) Wireless, infrared,
f) Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Setelah NIC dipasang dalam slot komputer secara benar selanjutnya driver jaringan harus diinstal. Untuk meninstal dan mengkonfigurasi driver dapat dilakukan sebagai berikut :
a) Control Panel, double-klik icon Network.
b) Pilih tab Configuration, klik Add.
c) Setelah itu muncul kotak dialog Select Network Component Type, klik Adapter, lalu klik Add. Kotak Dialog untuk Menginstal dan Konfigurasi Jaringan
d) Pilih jenis adapter yang digunakan, setelah itu klik OK.
e) Klik OK untuk menutup kotak dialog Network Properties.
Setelah meng-copy file driver yang dibutuhkan untuk mengenali kartu jaringan, Windows 98 akan me-restart komputer.
f) Setelah komputer di-restart, konfigurasi kartu jaringan dari Control Panel dan double-klik icon Network.
g) Pilih Adapter, lalu klik Properties.
3) Menginstall Protokol Jaringan
Untuk dapat “berkomunikasi” dalam jaringan komputer, komputer harus mempunyai protokol. Prosedur yang dapat dilakukan untuk menginstall protokol jaringan adalah :
a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
b) Dalam tab Configurasi klik Add.
c) Pada kotak dialog Select Network Component Type, pilih Protocol dan klik Add.
d) Pilih Manufacturer dan Network Protocol dan klik OK.
Windows98 menyediakan multiple-protokol di dalam satu computer meliputi :
NetBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI) protokol sederhana yang dapat digunakan untuk hubungan LAN sederhana dengan hanya satu subnet yang bekerja berdasarkan penyiaran.
Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX) protokol yang digunakan dalam lingkungan Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk penggunan non-NetWare, karena IPX/SPX tidak universal seperti TCP/IP.
Microsoft Data-link Control(DLC) dibuat oleh IBM digunakan untuk IBM mainframe.
Transmission Control Protocol/Internet Protokol (TCP/IP) protocol standar yang umum.
Fast Infrared Protocol digunakan secara wireless (tanpa kabel), protokol yang mendukung penggunaan hubungan jarak dekat dengan menggunakan infrared. IrDA (infrared Data Association) digunakan antara lain oleh komputer, kamera, printer, dan personal digita assistant (PDA) untuk saling berkomunikasi.
Asynchronous Transfer Mode (ATM) teknologi jaringan high-speed yang mampu mengirim data, suara, dan video secara real-time.
4) Konfigurasi TCP/IP
Implementasi TCP/IP pada Windows 98 meliputi:
a) Internet Protocol (IP),
b) Transmission Control Protocol (TCP),
c) Internet Control Message Protocol (ICMP),
d) Address Resolusion Protocol (ARP),
e) User Datagram Protocol (UDP).
TCP/IP harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan komputer. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.
5) Memberikan IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual.
Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address :
a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
b) Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah diinstall.
c) Klik Properties.
d) Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:
Obtain an IP address automatically
IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada computer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
Specify an IP address
IP address dan subnet mask diisi secara manual.
e) Klik OK.
f) Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway, masukkan nomor alamat server.
g) Klik OK.
h) Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server, kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable WINS Resolution serta masukan nomor alamat server.
i) Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor alamat server.
j) Klik OK.
b) Double-klik ikon Network dan klik tab Identification. Akan muncul kotak dialog seperti gambar….
c) Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan digunakan.
d) Klik OK.
Kotak Dialog untuk Memberikan Nama Komputer nalam Jaringan
2) Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface Card
Network Interface card (NIC) harus dipasang di dalam komputer, agar komputer dapat “berinteraksi” dengan jaringan. Windows 98 mendukung beberapa tipe network, yaitu :
a) Ethernet,
b) Token Ring,
c) Attached Resource Computer Network (ARCNet),
d) Fiber Distributed Data Interface (FDDI),
e) Wireless, infrared,
f) Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Setelah NIC dipasang dalam slot komputer secara benar selanjutnya driver jaringan harus diinstal. Untuk meninstal dan mengkonfigurasi driver dapat dilakukan sebagai berikut :
a) Control Panel, double-klik icon Network.
b) Pilih tab Configuration, klik Add.
c) Setelah itu muncul kotak dialog Select Network Component Type, klik Adapter, lalu klik Add. Kotak Dialog untuk Menginstal dan Konfigurasi Jaringan
d) Pilih jenis adapter yang digunakan, setelah itu klik OK.
e) Klik OK untuk menutup kotak dialog Network Properties.
Setelah meng-copy file driver yang dibutuhkan untuk mengenali kartu jaringan, Windows 98 akan me-restart komputer.
f) Setelah komputer di-restart, konfigurasi kartu jaringan dari Control Panel dan double-klik icon Network.
g) Pilih Adapter, lalu klik Properties.
3) Menginstall Protokol Jaringan
Untuk dapat “berkomunikasi” dalam jaringan komputer, komputer harus mempunyai protokol. Prosedur yang dapat dilakukan untuk menginstall protokol jaringan adalah :
a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
b) Dalam tab Configurasi klik Add.
c) Pada kotak dialog Select Network Component Type, pilih Protocol dan klik Add.
d) Pilih Manufacturer dan Network Protocol dan klik OK.
Windows98 menyediakan multiple-protokol di dalam satu computer meliputi :
NetBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI) protokol sederhana yang dapat digunakan untuk hubungan LAN sederhana dengan hanya satu subnet yang bekerja berdasarkan penyiaran.
Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX) protokol yang digunakan dalam lingkungan Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk penggunan non-NetWare, karena IPX/SPX tidak universal seperti TCP/IP.
Microsoft Data-link Control(DLC) dibuat oleh IBM digunakan untuk IBM mainframe.
Transmission Control Protocol/Internet Protokol (TCP/IP) protocol standar yang umum.
Fast Infrared Protocol digunakan secara wireless (tanpa kabel), protokol yang mendukung penggunaan hubungan jarak dekat dengan menggunakan infrared. IrDA (infrared Data Association) digunakan antara lain oleh komputer, kamera, printer, dan personal digita assistant (PDA) untuk saling berkomunikasi.
Asynchronous Transfer Mode (ATM) teknologi jaringan high-speed yang mampu mengirim data, suara, dan video secara real-time.
4) Konfigurasi TCP/IP
Implementasi TCP/IP pada Windows 98 meliputi:
a) Internet Protocol (IP),
b) Transmission Control Protocol (TCP),
c) Internet Control Message Protocol (ICMP),
d) Address Resolusion Protocol (ARP),
e) User Datagram Protocol (UDP).
TCP/IP harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan komputer. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.
5) Memberikan IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual.
Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address :
a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
b) Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah diinstall.
c) Klik Properties.
d) Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:
Obtain an IP address automatically
IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada computer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
Specify an IP address
IP address dan subnet mask diisi secara manual.
e) Klik OK.
f) Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway, masukkan nomor alamat server.
g) Klik OK.
h) Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server, kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable WINS Resolution serta masukan nomor alamat server.
i) Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor alamat server.
j) Klik OK.
Demikian
sekilas tentang pengertian perangkat ,instalasi ,dan juga
konfigurasi informasi komunikasi data dan jaringan semoga bermaanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar