Postingan kali ini saya mau bahas
kelanjutan dari postingan pada page sebelumnya yang berjudul .. berdasar dari postingan itu saya bermaksud
untuk melanjutkan pembahasan ke tahap berikutnya, yaitu Syntax atau Perintah-Perintah
Dasar Linux.
Syntax / perintah pada linux merupakan sebuar aturan main untuk menjalankan atau menggunakan sistem operasi linux itu sendiri, "memang" pada saat ini linux sudah dibuat/dikembangkan dengan sedemikian rupa sehingga lebih bagus dan lebih mudah digunakan atau kalau bahasa kerennya itu User Friendly, tidak ada salahnya kalau kita mengenal juga perintah-perintah yang digunakan untuku menjalankan linux saat sebelum mengenal GUI (Graphical User Interfaces).
Syntax / perintah pada linux tidak digunakan sembarangan, atau dalam artian tidak dapat digunakan dimana saja, sintax / perintah-perintah tersebut hanya dapat dijalankan pada console linux / terminal linux atau yang sering kita dengan dengan nama CMD (Command Prompt) pada Sistem Operas Windows.
Sebuah sesi pada linux terdiri dari 3 bagian, yaitu:
Syntax / perintah pada linux merupakan sebuar aturan main untuk menjalankan atau menggunakan sistem operasi linux itu sendiri, "memang" pada saat ini linux sudah dibuat/dikembangkan dengan sedemikian rupa sehingga lebih bagus dan lebih mudah digunakan atau kalau bahasa kerennya itu User Friendly, tidak ada salahnya kalau kita mengenal juga perintah-perintah yang digunakan untuku menjalankan linux saat sebelum mengenal GUI (Graphical User Interfaces).
Syntax / perintah pada linux tidak digunakan sembarangan, atau dalam artian tidak dapat digunakan dimana saja, sintax / perintah-perintah tersebut hanya dapat dijalankan pada console linux / terminal linux atau yang sering kita dengan dengan nama CMD (Command Prompt) pada Sistem Operas Windows.
Sebuah sesi pada linux terdiri dari 3 bagian, yaitu:
- Login
- Bekerja Pada Shell (Terminal atau Aplikasi)
- Logout
Ketiga sesi tersebut
berkesinambungan dalam tugas atau kegunaannya masing-masing..
- Login
Pada linux kita harus login terlebih dahulu untuk masuk
kedalam atau untuk dapat menggunakan linux secara keseluruhan, namun agar dapat
menggunakan keseluruhan sebaiknya kita masuk / login kedalam user root pada
linux itu..
- Bekerja Pada Shell
Masuk ke terminal
a. Application à
accessories à
terminal
b. Klik kanan à
open terminal
Perintah-Perintah Dasar Linux:
·
Adduser [spasi] namauser = membuat
user baru
·
passwd [spasi] namauser = memberikan
password kepada user yang baru dibuat
·
ls = list / menampilkan isi dari
sebuah direktori
·
man [spasi] perintah = manampilkan
manual page dari suatu perintah
·
cd = change directory / pindah ke
direktori lain
·
pwd = print working directory /
menampilkan posisi directory kerja pada saat ini
·
mkdir [spasi] namadirektori = make
directory / membuat sebuah direktori baru
·
cp [spasi] namafile [spasi]
namafilebaru = membuat salinan untuk suatu file
·
su [spasi] –l = switch user /
mengganti user dengan user root
·
su [spasi] namauser = mengganti user
dengan user lain
·
cat [spasi] > [spasi] namafile =
membuat sebuah file baru
·
cat [spasi] >> [spasi] namafile = menambahkan isi
file di akhir kalimat
·
rm [spasi] namafile = remove /
menghapus file
·
rmdir [spasi] namadirektori = remove
directory / menghapus direktori
·
rm [spasi] –r [spasi] namadirektori
= remove directory / menghapus direktori
·
mv [spasi] namafile [spasi]
namafilebaru = memindahkan / merubah nama suatu file
·
wc [spasi] namafile = menghitung
karakter (urutannya à
baris kata karakter)
·
head [spasi] -2 [spasi] namafile =
menampilkan 2 baris awal dari suatu file
· tail
[spasi] -2 [spasi] namafile = kebalikan dari head
Dasar-dasar Linux
Linux
terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969,
dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain
untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar
dari sistem Linux.
Orientasi utama
dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut
terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon
dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini
berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan
diakses melalui baris perintah.
Direktori dan Sistem Berkas
Sistem berkas
Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi
dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix
dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan
removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram
dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh,
/home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di
dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada
di bawah direktori root (/).
Di bawah
direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh
banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum
yang berada tepat di bawah direktori root (/) :
- /bin - aplikasi biner penting
- /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
- /dev - berkas peranti (device)
- /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
- /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
- /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
- /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
- /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
- /mnt - untuk me-mount sistem berkas
- /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
- /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
- /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
- /sbin - sistem biner penting
- /sys - mengandung informasi mengenai system
- /tmp - berkas sementara (temporary)
- /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
- /var - berkas variabel seperti log dan database
Hak Akses
Semua berkas
dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah
orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super
"root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam
sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan
memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas
dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
- pengguna
berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu
berkas
- grup
berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
- lainnya
berlaku bagi semua pengguna lainnya
Di dalam setiap
dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara
penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
- baca
berkas dapat ditampilkan/dibuka
isi direktori dari ditampilkan
- tulis
berkas dapat disunting atau dihapus
isi direktori dari dimodifikasi
- eksekusi
berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program
direktori dapat dimasuki
Untuk menilik
dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka
Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau
direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions
dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik
dari berkas tersebut.
Untuk
mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman
hak izin berkas di Wiki Ubuntu.
Terminal
Bekerja dengan
baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir
sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan
baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux
dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis
grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup.
Disinilah baris perintah akan membantu Anda.
Terminal berada di
Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell.
Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer,
dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell
akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih
berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan
terminal.
Kegunaan awal
dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat
ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik
tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk
melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.
Perintah Umum
Menilik
Direktori - ls
Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam
suatu direktori.
Membuat
Direktori: - mkdir (nama direktori)
Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat
direktori.
Mengubah
Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan
mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.
Menyalin
Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama
berkas)
Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas
yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang
Anda tentukan.
Menghapus
Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus
setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap
direktori yang Anda tentukan.
Ganti Name
Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan
setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.
Mencari
Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda
tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari
berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks
ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap
hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus
dijalankan dengan hak istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”).
Anda juga dapat
menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti
"*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu
karakter).
Untuk
pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.
Penyuntingan Teks
Semua
konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Walaupun
biasanya Anda menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis grafik,
sesekali mungkin Anda harus menyuntingnya secara manual. Geditadalah
editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurkan dengan mengeklik
Applications->Accessories->Mousepad di sistem menu desktop.
Anda juga dapat
menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo,
yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam
rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.
Jika Anda ingin
menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano,
editor teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris
perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak
memasukkan jeda baris:
nano -w
Untuk informasi
lebih lanjut bagaimana menggunakan nano, silakan lihat panduan di wiki.
Selain ini ada
juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, paling populer
adalah seperti VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk
digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih handal.
Root Dan Sudo
Pengguna root
di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses administratif untuk mengelola
sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alasan keamanan. Akan tetapi,
Kubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan
kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo"
untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang Anda buat pada
sistem saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat
membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users
and Groups (lihat “Mengelola Pengguna dan Grup” untuk
informasi lebih lanjut).
Ketika Anda
menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda
untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar
aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat
bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang mengharuskan Anda
agar berhati-hati!
Untuk
menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum
perintah yang Anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.
Sudo akan
mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya
15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas
administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.
|
|
Harap berhati-hati ketika
melakukan tugas administratif -- sebab dapat merusak sistem Anda!
|
Beberapa tips
lain untuk menggunakan sudo:
- Untuk menggunakan terminal "root", ketik "sudo -i" pada baris perintah.
- Seluruh grup perkakas konfigurasi berbasis grafik dalam Ubuntu sudah menggunakan sudo, jadi Anda akan ditanyakan kata sandi jika dibutuhkan.
- Ketika menjalankan perkakas berbasis grafis dengan "sudo", cobalah jalankan dengan "gksudo". Perintah ini akan membuka window kecil yang akan menanyakan kata sandi pengguna. "gksudo" sangat berguna jika Anda ingin men-setup launcher untuk Synaptic di panel Anda, atau aplikasi lainnya.
- Untuk informasi mengenai program sudo dan penjelasan tentang tidak adanya pengguna root di Ubuntu, silakan baca halaman sudo di wiki Ubuntui.
Directory
pada Linux
Linux memiliki beberapa direktori penting yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux. Direktori-direktori tersebut antara lain:
/
adalah direktori root. Direktori paling dasar yang berisi seluruh direktori lainnya. Direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)
/bin
Berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user. Direktori ini berisi aplikasi/program dasar linux
/boot
Berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
/dev
Berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan system
/etc
Berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diakses oleh super user
/home
Berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu
/lib
Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux
/mnt
Direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) Dasar-dasar Linux
Linux memiliki beberapa direktori penting yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux. Direktori-direktori tersebut antara lain:
/
adalah direktori root. Direktori paling dasar yang berisi seluruh direktori lainnya. Direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)
/bin
Berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user. Direktori ini berisi aplikasi/program dasar linux
/boot
Berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
/dev
Berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan system
/etc
Berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diakses oleh super user
/home
Berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu
/lib
Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux
/mnt
Direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) Dasar-dasar Linux
Linux
terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969,
dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain
untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar
dari sistem Linux.
Orientasi utama
dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut
terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon
dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini
berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan
diakses melalui baris perintah.
Direktori dan Sistem Berkas
Sistem berkas
Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi
dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix
dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan
removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram
dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh,
/home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di
dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada
di bawah direktori root (/).
Di bawah
direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh
banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum
yang berada tepat di bawah direktori root (/) :
- /bin - aplikasi biner penting
- /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
- /dev - berkas peranti (device)
- /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
- /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
- /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
- /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
- /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
- /mnt - untuk me-mount sistem berkas
- /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
- /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
- /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
- /sbin - sistem biner penting
- /sys - mengandung informasi mengenai system
- /tmp - berkas sementara (temporary)
- /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
- /var - berkas variabel seperti log dan database
Hak Akses
Semua berkas
dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah
orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super
"root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam
sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan
memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas
dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
- pengguna
berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu
berkas
- grup
berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
- lainnya
berlaku bagi semua pengguna lainnya
Di dalam setiap
dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara
penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
- baca
berkas dapat ditampilkan/dibuka
isi direktori dari ditampilkan
- tulis
berkas dapat disunting atau dihapus
isi direktori dari dimodifikasi
- eksekusi
berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program
direktori dapat dimasuki
Untuk menilik
dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka
Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau
direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions
dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik
dari berkas tersebut.
Untuk
mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman
hak izin berkas di Wiki Ubuntu.
Terminal
Bekerja dengan
baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir
sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan
baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux
dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis
grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup.
Disinilah baris perintah akan membantu Anda.
Terminal berada di
Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell.
Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer,
dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell
akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih
berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan
terminal.
Kegunaan awal
dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat
ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik
tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk
melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.
Perintah Umum
Menilik
Direktori - ls
Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam
suatu direktori.
Membuat
Direktori: - mkdir (nama direktori)
Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat
direktori.
Mengubah
Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan
mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.
Menyalin
Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama
berkas)
Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas
yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang
Anda tentukan.
Menghapus
Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus
setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap
direktori yang Anda tentukan.
Ganti Name
Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan
setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.
Mencari
Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda
tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari
berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks
ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap
hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus
dijalankan dengan hak istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”).
Anda juga dapat
menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti
"*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu
karakter).
Untuk
pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.
Penyuntingan Teks
Semua
konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Walaupun
biasanya Anda menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis grafik,
sesekali mungkin Anda harus menyuntingnya secara manual. Geditadalah
editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurkan dengan mengeklik
Applications->Accessories->Mousepad di sistem menu desktop.
Anda juga dapat
menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo,
yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam
rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.
Jika Anda ingin
menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano,
editor teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris
perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak
memasukkan jeda baris:
nano -w
Untuk informasi
lebih lanjut bagaimana menggunakan nano, silakan lihat panduan di wiki.
Selain ini ada
juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, paling populer
adalah seperti VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk
digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih handal.
Root Dan Sudo
Pengguna root
di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses administratif untuk mengelola
sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alasan keamanan. Akan tetapi,
Kubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan
kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo"
untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang Anda buat pada
sistem saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat
membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users
and Groups (lihat “Mengelola Pengguna dan Grup” untuk
informasi lebih lanjut).
Ketika Anda
menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda
untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar
aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat
bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang mengharuskan Anda
agar berhati-hati!
Untuk
menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum
perintah yang Anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.
Sudo akan
mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya
15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas
administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.
|
|
Harap berhati-hati ketika
melakukan tugas administratif -- sebab dapat merusak sistem Anda!
|
Beberapa tips
lain untuk menggunakan sudo:
- Untuk menggunakan terminal "root", ketik "sudo -i" pada baris perintah.
- Seluruh grup perkakas konfigurasi berbasis grafik dalam Ubuntu sudah menggunakan sudo, jadi Anda akan ditanyakan kata sandi jika dibutuhkan.
- Ketika menjalankan perkakas berbasis grafis dengan "sudo", cobalah jalankan dengan "gksudo". Perintah ini akan membuka window kecil yang akan menanyakan kata sandi pengguna. "gksudo" sangat berguna jika Anda ingin men-setup launcher untuk Synaptic di panel Anda, atau aplikasi lainnya.
- Untuk informasi mengenai program sudo dan penjelasan tentang tidak adanya pengguna root di Ubuntu, silakan baca halaman sudo di wiki Ubuntui.
device disk storage ke sistem dalam
bentuk direktori
/proc
Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat
/sbin
Sama seperti direktori bin, tetapi hanya root yang dapat menggunakan binary-binary tersebut
/tmp
Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
/usr
Berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user. Sejumlah direktori yang berisi program yang lazim sbb:
• Docs
Berisi sejumlah dokumen perihal informasi tentang linux.
• Man
Berisi dokumen yang digunakan oleh program man, yaitu program untuk melihat manual suatu perintah.
• Games
Berisi beberapa game.
/usr/bin
Berisi program – program yang banyak digunakan oleh user.
/var
Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi
/var/spool
Berisi beberapa subdirektori :
• Mail yang menampung file surat/mail.
• Spool untuk menampung file yang akan dicetak.
• Uucp untuk menampung file yang disalin dari mesin linux lain.
swap
Swap disebut juga sebagai virtual memory yang fungsinya ya sebagai virtual memory.
/proc
Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat
/sbin
Sama seperti direktori bin, tetapi hanya root yang dapat menggunakan binary-binary tersebut
/tmp
Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
/usr
Berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user. Sejumlah direktori yang berisi program yang lazim sbb:
• Docs
Berisi sejumlah dokumen perihal informasi tentang linux.
• Man
Berisi dokumen yang digunakan oleh program man, yaitu program untuk melihat manual suatu perintah.
• Games
Berisi beberapa game.
/usr/bin
Berisi program – program yang banyak digunakan oleh user.
/var
Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi
/var/spool
Berisi beberapa subdirektori :
• Mail yang menampung file surat/mail.
• Spool untuk menampung file yang akan dicetak.
• Uucp untuk menampung file yang disalin dari mesin linux lain.
swap
Swap disebut juga sebagai virtual memory yang fungsinya ya sebagai virtual memory.
nux merupakan sistem operasi yang
base nya menyerupai unix… keunikan dari sistem operasi linux sendiri
adalah karena source nya dapat kita manipulasi sesuai kengingin kita
sendiri dengan cara memanipulas dan mengedit directory serta isinya yang ada
pada sistem… contoh nya pada file xorg.conf di sana kita dapat mengedit segala
sesuatu yang berhubungan dengan X server [...]
linux merupakan sistem operasi yang
base nya menyerupai unix…
keunikan dari sistem operasi linux
sendiri adalah karena source nya dapat kita manipulasi sesuai
kengingin kita sendiri dengan cara memanipulas dan mengedit directory serta
isinya yang ada pada sistem…
contoh nya pada file xorg.conf di
sana kita dapat mengedit segala sesuatu yang berhubungan dengan X server atau
biasa di sebut grafis ….
nah bagi linuxer pemula yang
tertarik untuk memndalami linux secara mendalam alangkah baik nya jika kita
memahami terlebih dahulu fungsi-fungsi dari beberapa directory pada system
linux itu sendiri
pada tulisan kali ini saya ingin
berbagi seputar bebrapa fungsi directory yang saya ketahui…..kenapa saya bilang
beberapa karena saya sendiri masih kurang mengusai nya hehehe….
nah langsung saja
directory-directory linux itu antara
lain :
- ./bin : berisi file-file biner biasa yang bisa di gunakan oleh user biasa mau pun super user atau root #….
- ./boot : berisi file-file booting termasuk image kernel
- ./dev : berisi file khusus yang merupakan refleksi dari hardware yang dikenali oleh system
- ./etc : berisi file-file konfigurasi sistem yang biasanya hannya bisa di akses dan di rubah oleh super user
- ./home : berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu
- ./lib : berisi file-file library yang berguna untuk mendukung kerja kernel
- ./mnt : merupakan file khusus yang berguna untuk mounting device disk stronger kedalam sistem dalam bentuk direktory
- ./proc : berisi file system khusus yang meenunjukkan data-data dari kernel
- ./root : merupakan directory home untuk user root yang hak aksesnya tak terbatas…
- ./sbin : sama dengan ./bin hanya saja hak aksesnya hanya bisa di lakukan oleh super user directory ini berguna untuk maintinance system
- ./tmp : berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
- ./usr : berisi library, binary, documentasi dan file hasil instalasi user
- ./var : berisikan file-file log, mailbox dan data-data aplikasi yang terinstall
- dan masih banyak lagi yang lainnya(okok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar