Aplikasi dns server dan dhcp server
.
. DHCP Server
DHCP server merupakan sebuah aplikasi yang menjalankan
layanan untuk "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya
kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti
Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux
memiliki layanan seperti ini.
Gambar 1. DHCP Server
DNS
(Domain Name System) Server adalah salah satu jenis aplikasi yang melayani
permintaan pemetaan IP Address ke FQDN (Fully Qualified Domain Name) dan dari
FQDN ke IP Address. FQDN lebih mudah untuk diingat oleh manusia daripada IP
Address. Sebagai contoh, sebuah komputer memiliki IP Address 167.205.22.114 dan
memiliki FQDN “nic.itb.ac.id”.Nama “nic.itb.ac.id” tentunya lebih mudah diingat
daripada nomor IP Address di atas.
Gambar
3. Aplikasi DNS Server
Proses
Kerja DNS
1.
Resolvers mengirim queries kepada
name server
Resolvers merupakan program DNS Client yang berjalan di
komputer user yang menghasilkan DNS request dan bertugas untuk menjawab
pertanyaan tentang domain kepada program aplikasi (seperti Internet Explorer,
Netscape Navigatoe, Mozilla dan lain-lain)
2.
Name server (DNS Server) ngecek
queries itu menuju lokal database atau mengubungi name server yang lain. Jika
sudah ditemukan, ia akan mengembalikan lagi ke resolvers. Tapi jika ada
kesalahan maka akan muncul message failure note atau pesan kesalahan.
3.
Resolvers menghubungi host yang
dituju dengan menggunakan IP address yang diperoleh dari name server.
APLIKASI DHCP SERVER PADA DEBIAN
LANGKAH KERJA
1. Menginstall paket yang dibutuhkan dhcp3-server
apt-get install dhcp3-server
2. Menambah scripts pada file /etc/dhcp3/dhcp.conf
Vim /etc/dhcp3/dhcp.conf
Mengedit scripts dibawah ini:
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.0.100 192.168.0.200;
option domain-name-servers 192.168.0.5;
option domain-name “debian.com”;
option routers 192.168.0.5;
# option broadcast-address 10.5.5.31;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
}
3. Merestart layanan dhcp3-server
/etc/init.d/dhcp3-server restart
4. Mensetting di client linux dan windows
dhclient eth0 ->Perintah untuk setting di client linux
Pengertian DNS server
DNS (Domain Name System) atau dalam
bahasa Indonesia disebut Sistem Penamaan Domain adalah sebuah sistem yang
menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis
data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan:
Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap
server yang terhubung.
Cara Kerja DNS server
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan
nama komputer ke IP address (memetakan). Di mana client DNS disebut dengan
resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client
mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan
memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server
lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari
client tidak ditemukan. Proses tersebut dinamakan dengan Forward Lookup
Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host)
ke IP address.
Gambar Alur Kerja DNS
Ket:
- Resolver mengirimkan queries ke
name server.
- Name server mencek ke local
database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan
diberitahukan ke resolvers, jika tidak akan mengirimkan failure message ke
resolvers.
- Resolvers menghubungi host yang
dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server.
Instalasi DNS Server menggunakan
BIND9
Domain Name System (DNS) adalah
distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name
resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol), dengan kata lain sebagai mesin yang mengubah
alamat IP menjadi sebuah nama, sehingga user akan lebih mudah mengingat nama
komputer.
Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut.
1. Install paket bind9 dengan
mengetikkan perintah:
#apt-get
install bind9
2. Masukkan CD yang dibutuhkan untuk
menginstall paket tersebut.
3. Selanjutnya edit file konfigurasi
named.conf pada direktori /etc/bind. Tambahkan
script di bawah ini:
4. Selanjutnya copy file db.local
dan db.127 pada direktori /etc/bind dengan
nama db.debian dan db.192named.conf tadi).
(sesuaikan nama file ini dengan konfigurasi pada
#cp db.local
db.debian
#cp db.127
db.192
5. Edit file db.debian dengan
menyesuaikan script seperti di bawah ini:
6. Edit file db.192 dengan
menyesuaikan script seperti di bawah ini:
Pastikan tidak ada kesalahan dalam
penulisan script karena akan sangat berpengaruh.
7. Setelah semua konfigurasi selesai
dengan benar, aktifkan daemon bind9:
#/etc/init.d/bind9
restart
Jika tidak muncul keterangan failed
berarti konfigurasi sudah benar.
APLIKASI-APLIKASI PADA DNS
SERVER
Berbeda dengan angka yang dicapai
pada desember tahun lalu yang hanya mencapai 37 %, Windows 7
kini beranjak dan mampu mengalahkan apa yang diperoleh Windows XP dengan presentase sebesar
Windows Server 2008 adalah nama
sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini
merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003.
Pada tahun 2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa Windows
Server 2008 adalah nama baru dari Windows Server “Longhorn”
Windows Server 2008 mendukung sistem klien dengan Windows Vista, mirip seperti
hubungan antara Windows Server 2003 dan Windows XP. Versi Beta 1 dari sistem
server ini pertama kali dikenalkan pada tanggal 27 Juli 2005, dan versi Beta
3-nya sudah diumumkan pada tanggal 25 April 2007 yang lalu. Windows Server 2008
adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem
server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows
Server 2003. Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows
Vista, karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas
yang sama dengannya
Dows 7 thema pada windows xp
Semua dari kita pasti sudah mengetahuinya, kalau setiap
operating system baru dari microsoft akan mengalami banyak perubahan baik
tampilan, kecepatan, kestabilan, keamanan dan fitur lainnya. Begitu juga dengan
Windows 7,
telah mengalami banyak perubahan dari sistem operasi sebelumnya. Perubahan yang
paling menonjol ada pada sisi tampilan luar yang lebih interaktif dari
sebelumnya.
Jika anda ingin menikmati tampilan dari Windows 7, anda harus membeli OS
Windows 7 dari Microsoft yang tentunya sekaligus menyiapkan budget tambahan
guna membeli hardware baru karena Windows 7 mensyaratkan spesifikasi hardware
yang lebih tinggi dari Windows XP. Bukan
pilihan yang menarik jika anda membeli OS Windows 7 hanya sekedar untuk
coba-coba tanpa pertimbangan yang lain. Pengertian distro di sini maksudnya
adalah pendistribusian sistem operasi dan aplikasi Linux. Di dunia sudah banyak
tersebar berbagai distro linux baik yang komersil maupun yang bebas. Dari
sekian banyak distro, saya sarankan untuk menggunakan distro yang berbasiskan
debian (contohnya: Ubuntu, gOS, Kuliax, BlankOn, Dewalinux, dll) untuk pemula.
Mengapa? karena ada lebih dari 15000 paket software tipe ini yang dapat diunduh
secara bebas di internet, dan selain itu proses penginstalannya pun menurut
saya adalah yang paling mudah dibandingkan dengan yang distro-distro bertipe
RPM maupun Slackware.
Berikut adalah beberapa daftar situs tempat mengunduh
distro-distro Linux baik dalam bentuk Live CD ataupun full installer:
(**Live CD adalah sebuah CD yang menjalankan suatu Sistem
Operasi langsung dari drive CD-ROM tanpa harus menginstalnya ke harddisk.
Jadi anda dapat melihat simulasi Sistem Operasi tersebut saat digunakan di
komputer anda sama persis dengan keadaan jika anda mengistalnya ke harddisk)
Cara install, Misalnya kita ingin menginstal gOS :
- Burn file ISO menjadi CD/DVD
- Restart komputer
dan jadikan CD rom menjadi first boot
- Pilih “Start or install gOS” (penggunaan bahasanya
lebih baik gunakan bahasa Indonesia)
- Jika sudah masuk ke desktop, klik dua kali “install”
icon (icon tersebut adalah lambang gOS)
- Ikuti petunjuk-petunjuk yang akan muncul selanjutnya (saat pemilihan ukuran swap pastikan ukurannya dua
kali ukuran RAM), setelah selesai komputer akan restart sendiri
- Selesai
“Btw Linux katanya juga terkenal dengan sulitnya mencari dan
menginstall aplikasinya !!”
Kalau komputer anda tersambung dengan internet langsung saja
cari dan install lewat synaptic package manager
er
DHCP server merupakan sebuah aplikasi yang menjalankan
layanan untuk "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya
kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti
Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux
memiliki layanan seperti ini.
Gambar 1. DHCP Server
DNS
(Domain Name System) Server adalah salah satu jenis aplikasi yang melayani
permintaan pemetaan IP Address ke FQDN (Fully Qualified Domain Name) dan dari
FQDN ke IP Address. FQDN lebih mudah untuk diingat oleh manusia daripada IP
Address. Sebagai contoh, sebuah komputer memiliki IP Address 167.205.22.114 dan
memiliki FQDN “nic.itb.ac.id”.Nama “nic.itb.ac.id” tentunya lebih mudah diingat
daripada nomor IP Address di atas.
Gambar
3. Aplikasi DNS Server
Proses
Kerja DNS
1.
Resolvers mengirim queries kepada
name server
Resolvers merupakan program DNS Client yang berjalan di
komputer user yang menghasilkan DNS request dan bertugas untuk menjawab
pertanyaan tentang domain kepada program aplikasi (seperti Internet Explorer,
Netscape Navigatoe, Mozilla dan lain-lain)
2.
Name server (DNS Server) ngecek
queries itu menuju lokal database atau mengubungi name server yang lain. Jika
sudah ditemukan, ia akan mengembalikan lagi ke resolvers. Tapi jika ada
kesalahan maka akan muncul message failure note atau pesan kesalahan.
3.
Resolvers menghubungi host yang
dituju dengan menggunakan IP address yang diperoleh dari name server.
APLIKASI DHCP SERVER PADA DEBIAN
LANGKAH KERJA
1. Menginstall paket yang dibutuhkan dhcp3-server
apt-get install dhcp3-server
2. Menambah scripts pada file /etc/dhcp3/dhcp.conf
Vim /etc/dhcp3/dhcp.conf
Mengedit scripts dibawah ini:
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.0.100 192.168.0.200;
option domain-name-servers 192.168.0.5;
option domain-name “debian.com”;
option routers 192.168.0.5;
# option broadcast-address 10.5.5.31;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
}
3. Merestart layanan dhcp3-server
/etc/init.d/dhcp3-server restart
4. Mensetting di client linux dan windows
dhclient eth0 ->Perintah untuk setting di client linux
Pengertian DNS server
DNS (Domain Name System) atau dalam
bahasa Indonesia disebut Sistem Penamaan Domain adalah sebuah sistem yang
menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis
data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan:
Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap
server yang terhubung.
Cara Kerja DNS server
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan
nama komputer ke IP address (memetakan). Di mana client DNS disebut dengan
resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client
mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan
memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server
lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari
client tidak ditemukan. Proses tersebut dinamakan dengan Forward Lookup
Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host)
ke IP address.
Gambar Alur Kerja DNS
Ket:
- Resolver mengirimkan queries ke
name server.
- Name server mencek ke local
database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan
diberitahukan ke resolvers, jika tidak akan mengirimkan failure message ke
resolvers.
- Resolvers menghubungi host yang
dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server.
Instalasi DNS Server menggunakan
BIND9
Domain Name System (DNS) adalah
distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name
resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol), dengan kata lain sebagai mesin yang mengubah
alamat IP menjadi sebuah nama, sehingga user akan lebih mudah mengingat nama
komputer.
Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut.
1. Install paket bind9 dengan
mengetikkan perintah:
#apt-get
install bind9
2. Masukkan CD yang dibutuhkan untuk
menginstall paket tersebut.
3. Selanjutnya edit file konfigurasi
named.conf pada direktori /etc/bind. Tambahkan
script di bawah ini:
4. Selanjutnya copy file db.local
dan db.127 pada direktori /etc/bind dengan
nama db.debian dan db.192named.conf tadi).
(sesuaikan nama file ini dengan konfigurasi pada
#cp db.local
db.debian
#cp db.127
db.192
5. Edit file db.debian dengan
menyesuaikan script seperti di bawah ini:
6. Edit file db.192 dengan
menyesuaikan script seperti di bawah ini:
Pastikan tidak ada kesalahan dalam
penulisan script karena akan sangat berpengaruh.
7. Setelah semua konfigurasi selesai
dengan benar, aktifkan daemon bind9:
#/etc/init.d/bind9
restart
Jika tidak muncul keterangan failed
berarti konfigurasi sudah benar.
APLIKASI-APLIKASI PADA DNS SERVER
Berbeda dengan angka yang dicapai
pada desember tahun lalu yang hanya mencapai 37 %, Windows 7
kini beranjak dan mampu mengalahkan apa yang diperoleh Windows XP dengan presentase sebesar
Windows Server 2008 adalah nama
sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini
merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003.
Pada tahun 2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa Windows
Server 2008 adalah nama baru dari Windows Server “Longhorn”
Windows Server 2008 mendukung sistem klien dengan Windows Vista, mirip seperti
hubungan antara Windows Server 2003 dan Windows XP. Versi Beta 1 dari sistem
server ini pertama kali dikenalkan pada tanggal 27 Juli 2005, dan versi Beta
3-nya sudah diumumkan pada tanggal 25 April 2007 yang lalu. Windows Server 2008
adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem
server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows
Server 2003. Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows
Vista, karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas
yang sama dengannya
Semua dari kita pasti sudah mengetahuinya, kalau setiap
operating system baru dari microsoft akan mengalami banyak perubahan baik
tampilan, kecepatan, kestabilan, keamanan dan fitur lainnya. Begitu juga dengan
Windows 7,
telah mengalami banyak perubahan dari sistem operasi sebelumnya. Perubahan yang
paling menonjol ada pada sisi tampilan luar yang lebih interaktif dari
sebelumnya.
Jika anda ingin menikmati tampilan dari Windows 7, anda harus membeli OS
Windows 7 dari Microsoft yang tentunya sekaligus menyiapkan budget tambahan
guna membeli hardware baru karena Windows 7 mensyaratkan spesifikasi hardware
yang lebih tinggi dari Windows XP. Bukan
pilihan yang menarik jika anda membeli OS Windows 7 hanya sekedar untuk
coba-coba tanpa pertimbangan yang lain. Pengertian distro di sini maksudnya
adalah pendistribusian sistem operasi dan aplikasi Linux. Di dunia sudah banyak
tersebar berbagai distro linux baik yang komersil maupun yang bebas. Dari
sekian banyak distro, saya sarankan untuk menggunakan distro yang berbasiskan
debian (contohnya: Ubuntu, gOS, Kuliax, BlankOn, Dewalinux, dll) untuk pemula.
Mengapa? karena ada lebih dari 15000 paket software tipe ini yang dapat diunduh
secara bebas di internet, dan selain itu proses penginstalannya pun menurut
saya adalah yang paling mudah dibandingkan dengan yang distro-distro bertipe
RPM maupun Slackware.
Berikut adalah beberapa daftar situs tempat mengunduh
distro-distro Linux baik dalam bentuk Live CD ataupun full installer:
(**Live CD adalah sebuah CD yang menjalankan suatu Sistem
Operasi langsung dari drive CD-ROM tanpa harus menginstalnya ke harddisk.
Jadi anda dapat melihat simulasi Sistem Operasi tersebut saat digunakan di
komputer anda sama persis dengan keadaan jika anda mengistalnya ke harddisk)
Cara install, Misalnya kita ingin menginstal gOS :
- Burn file ISO menjadi CD/DVD
- Restart komputer
dan jadikan CD rom menjadi first boot
- Pilih “Start or install gOS” (penggunaan bahasanya lebih
baik gunakan bahasa Indonesia)
- Jika sudah masuk ke desktop, klik dua kali “install”
icon (icon tersebut adalah lambang gOS)
- Ikuti petunjuk-petunjuk yang akan muncul selanjutnya (saat pemilihan ukuran swap pastikan ukurannya dua
kali ukuran RAM), setelah selesai komputer akan restart sendiri
- Selesai
“Btw Linux katanya juga terkenal dengan sulitnya mencari dan
menginstall aplikasinya !!”
Kalau komputer anda tersambung dengan internet langsung saja
cari dan install lewat synaptic package manager